Artikel ini merupakan kritik tajam terhadap kebijakan iklim yang ditawarkan dalam negosiasi internasional, seperti COP, yang justru hanya melayani kepentingan ekonomi pihak-pihak yang mempercepat kerusakan di bumi. Dengan mengatasnamakan kebijakan, para 'perompak biokarbon' kini mengancam berbagai komunitas adat dan wilayah mereka di seluruh dunia.
"Dalam menghadapi lanskap yang kelam ini, masyarakat adat tidak hanya berdiri melawan, namun juga mengusulkan alternatif," begitu tulis artikel tersebut.
Berikut ini adalah kisah hidup dan penuh semangat tentang bagaimana masyarakat adat memutuskan untuk memilih mengubah energi mereka berdasarkan nilai-nilai sendiri dan pengetahuan leluhur mereka. Artikel ini sangat layak dibaca. Anda dapat mengakses artikel tersebut di sini (tersedia dalam bahasa Spanyol).
Artikel ini merupakan kritik tajam terhadap kebijakan iklim yang ditawarkan dalam negosiasi internasional, seperti COP, yang justru hanya melayani kepentingan ekonomi pihak-pihak yang mempercepat kerusakan di bumi. Dengan mengatasnamakan kebijakan, para 'perompak biokarbon' kini mengancam berbagai komunitas adat dan wilayah mereka di seluruh dunia.
"Dalam menghadapi lanskap yang kelam ini, masyarakat adat tidak hanya berdiri melawan, namun juga mengusulkan alternatif," begitu tulis artikel tersebut.